Morfem Terikat Pada Buku Cerita Rakyat Nusantara 34 Provinsi

Authors

  • Reni Rokhayati Universitas Indraprasta PGRI
  • Ila Nafilah Universitas Indraprasta PGRI
  • Yulia Agustin Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.55606/protasis.v2i2.119

Abstract

This research aims to find and describe bound morphemes contained Indonesian Folklore from 34 Provinces. This research uses Morphological theory. This research uses a qualitative descriptive method with Content Analysis techniques. The results of this research are: (1) There are 233 prefixes in Folklore of the Archipelago from 34 Provinces consisting of 6 prefixes (2.6%), 10 prefixes (4.3%), prefixes in- as many as 20 findings (8.6%), Prefix Men- as many as 44 findings (18.9%), Prefix me- as many as 48 findings (20.6%), Prefix me0n- as many as 60 findings (25.7%), prefix mem- as many as 40 findings (17.1%), prefix se- many as 5 findings (2.1%). There are 200 suffixes in Indonesian Folklore, the suffix -an totaling 50 findings (25%), the suffix -kan 100 findings (50%), and the suffix  -nya 50 findings (25%).

 

Author Biographies

Reni Rokhayati, Universitas Indraprasta PGRI

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Yulia Agustin, Universitas Indraprasta PGRI

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

References

Andayani, S., Sutrisno, A., & Tjahjadi, I. (2020). Bahasa Bawean. Lamongan : Pagan Press. https://osf.io/zsda4.

Carstairs-McCarthy, A. (2002). An introduction to English morphology: Words and their structure. Great Britain : Edinburgh University Press.

Chaer, A. (2014). Linguistik umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Doloh, M. A. (2019). Morfem terikat bahasa Melayu Patani dialek Jala Kecamatan Kayubokok Kabupaten Raman. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Riau Pekanbaru.

Ginting, D. E. P., Gulo, E. C., Gea, W. K. H., Zendrato, S., & Zai, S. B. (2023). Analisis morfem terikat dalam cerpen “Aku, Dia, dan Mereka” karya Putu Ayub, Faomasi, Ambarini Asriningsari, Kiki Tugarma, Ayu Rosi, Cindy Cici dan Putry Desta. Indonesian Journal of Teaching and Learning, 2(3), 410–420. https://journals.eduped.org/index.php/intel/article/view/528/441

Hardyanti, S., Wagiran, & Utami, S. P. T. (2017). Perbandingan afiks pembentuk verba bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Jurnal Sastra Indonesia, 6(1), 34–40.

Herawati, R., Juansah, D. E., & Tisnasari, S. (2019). Analisis afiksasi dalam kata-kata mutiara pada caption di media sosial instagram dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 45–50. https://doi.org/10.30870/JMBSI.V4I1.6236.G4379

Hidayat, R. (2018). Kaidah morfofonemik bahasa Sumbawa dialek Sumbawa Besar. Jurnal Genta Bahtera, 4(11–22).

Ika Damayanti, & Aninditya Sri Nugraheni. (2020). Analisis morfologi berita "Kuldesak Lantaran Jerebu: di Majalah Tempo 21-27 September 2015 pada buku ajar tematik kelas V SD/MI. Bahtera Indonesia: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 119–134. https://doi.org/10.31943/bi.v5i2.73

Jannah, M. (2020). Afiksasi (prefiks dan sufiks) dalam Kolom Ekonomi Bisnis di koran Jawa Pos edisi Kamis 14 November 2019. Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(1), 18–25. https://doi.org/10.33752/disastri.v2i1.874

Kartika, D., Rahayu, P., & Hidayat, E. (2022). Analisis kesalahan afiksasi dan reduplikasi pada karangan narasi siswa kelas V Sekolah Dasar. Renjana Pendidikan1: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar PGSD Kampus UPI di Purwakarta 2021, 2(1), 868–878.

Kartika, S. (2021). Morfem terikat bahasa Melayu Riau dialek Tanjung Balai Karimun. Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra, 12(1), 55–65. https://doi.org/10.31503/madah.v12i1.320

Lestari, L., Salsabila, G. A., Huda, W. K., & Astriani, A. S. (2023). Analisis kesalahan berbahasa pada media iklan makanan di instagram (kajian fonologi dan morfologi). Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya (Protasis), 2(2), 55–66. https://protasis.amikveteran.ac.id/index.php/protasis/article/view/99/77

Mubarak, H. (2018). Analisis morfologi pada bahasa Mandar dalam ruang lingkup keluarga di desa Tanjung Lalak Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kabupaten Kotabaru. Cendekia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 6(1), 63–79.

Mulyati, S. (2020). Morfologis analisis dalam Puisi Embun di Hutan Jati karya Candra Malik. Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.31294/w.v13i2.10648

Nasution, S. S. H. (2017). Proses morfofonemik dalam bahasa Jepang. Jurnal LINGUA, 14(2), 259–266. https://lingua.soloclcs.org/index.php/lingua/article/view/308/270

Ningtiias, I. L. (2022). Afiksasi pada teks bacaan buku siswa mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat Sekolah Menengah Atas (kajian morfologi). Jurnal Bapala, 9(9), 25–32.

Nuralia, L., & Imadudin, I. (2017). Cerita rakyat Nusantara 34 Provinsi. Bandung : Ruang Kata.

Nurman, M. (2018). Analisis afiks dalam bahasa Arab, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Reforma : Jurnal Pendidikan & Pembelajaran (Vol. 2, Issue 1, pp. 1–5). https://doi.org/10.30736/rfma.v2i1.1

Retnosari, I. E. (2017). Penguasaan afiksasi pada makalah mahasiswa malaysia UIN Sunan Ampel Surabaya. EDU-KATA : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 4(1), 23–30.

Rofiq, A., & Nuzula, K. A. (2021). Proses morfologis reduplikasi dalam buku generasi optimis karya Ahmad Rifa’i Rif’an. Jurnal PENEROKA, 1(01), 42–59.

Safitri, N. T., Sumarno, & Ratnaningsih, D. (2023). Analisis morfem bebas dan morfem terikat pada album Gitar Klasik Tunggal karya Supirman As sebagai alternatif bahan ajar di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Griya Cendikia, 8(1), 316–329.

Sari, M. K. (2017). Variasi dan aplikasi afiks dalam kalimat dan tuturan berbahasa Inggris. Jurnal Menara Ilmu, XI(75), 113–122.

Sembiring, G. S. (2023). Afiksasi bahasa Karo di pasar tradisional Pancur Batu. LINGUA: Journal of Language, Literature and Teaching, 20(2), 296–308. https://lingua.soloclcs.org/index.php/lingua/article/view/819%0Ahttps://lingua.soloclcs.org/index.php/lingua/article/download/819/702

Silvia, R., Masitoh, & Ningsih, N. M. (2023). Analisis morfem bebas dan morfem terikat pada lirik lagu album Ebiet G. Ade “Camelia IV” sebagai alternatif bahan ajar di Sekolah Menegah Atas. Jurnal Griya Cendikia, 8(1), 158–166.

Siregar, J. (2021). Morfologi. Banyumas : Pena Persada.

Sutrisna, D. (2017). Analisis kesalahan morfologi bahasa Indonesia dalam surat kabar Radar Majalengka edisi 16 dan 25 April 2016. Jurnal Diglosia, 1(1), 16–33.

Teja Pratama, R., Setiawan, H., Meliasanti, F., & Singaperbangsa Karawang Jl Ronggo Waluyo, U. H. (2021). Proses morfologis dalam teks berita instagram Tempodotco Polemik KPK. Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(3), 280–291. https://doi.org/10.24036//jbs.v9i3.113121

Teniwut, M. (2022). Ini pengertian morfologi dalam bahasa. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/538582/ini-pengertian-morfologi-dalam-bahasa

Wahidin, S., Lembah, G., & Kangiden, N. (2017). Afiks pembentuk verba bahasa Tialo. Jurnal Bahasantodea, 5(2), 1–5. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bahasantodea/article/viewFile/13255/10142

Yayuk, R. (2017). Morfem terikat dalam bahasa Banjar : Bound morpheme in Banjar language. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 5(2), 127–140. https://doi.org/10.31813/gramatika/5.2.2017.112.127--140

Zahro, N. H., & Hermawan, A. (2021). Kesalahan berbahasa tataran morfologi bahasa Indonesia dalam makalah mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia semester 2 (dua) Universitas Nahdlatul Ulama Blitar. Jurnal Pendidikan : Riset & Konseptual, 5(3), 412–418.

Zamri, T., & Faizah, H. (2021). Kesalahan fonologi dan morfologi dalam debat capres 2019. Jurnal Tuah : Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, 3(1), 76–82. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTUAH/76

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

Reni Rokhayati, Ila Nafilah, & Yulia Aguatin. (2023). Morfem Terikat Pada Buku Cerita Rakyat Nusantara 34 Provinsi. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, Dan Pengajarannya, 2(2), 148–161. https://doi.org/10.55606/protasis.v2i2.119